Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ekonomi

Investor Beralih Ke Suku Bunga Saat Wall Street Terus Menurun

Gambar
Liputan digital . Posisi Wall Street saat ini terus merosot dalam sesi perdagangan, Kamis (11/10/18) waktu setempat di saat kekhawatiran investor terkait kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) alias Fed rate. Kondisi ini ditambah situasi perang dagang antara AS versus China bagian dari salah satu yang membuat  perhatian serius menjelang musim laporan pendapatan kuartalan perusahaan. Pada hari keenam berturut-turut indeks S & P ditutup turun 2,1% setelah anjlok mencapai sebesar 3% pada perdagangan Rabu. Tapi pada sesi terendah indeks patokan jatuh 2,7% ke tingkat terendah sejak awal Juli. Selanjutnya Nasdaq menghindari koreksi, dimana sepanjang sesi menyusut 10,3% dari Agustus. Investor khawatir bahwa pasar ekuitas akan memiliki kesulitan untuk pemulihan di tengah tren kenaikan suku bunga. Serta ketidakpastian tentang berapa banyak pertumbuhan pendapatan akan terpengaruh oleh perang Dagang antara Amerika Serikat dengan China. Dow Jones Industrial Aver...

Mendekati Sanksi Iran, Bermacam-macam harga minyak Mentah

Gambar
Rakyat aktual . Harga minyak mentah bergerak variasi menjelang sanksi Amerika Serikat terhadap ekspor minyak Iran dan data pengangguran AS. Departemen Tenaga Kerja AS merilis bahwa pertumbuhan upah rata-rata per jam meningkat 0,3% pada September, sementara tingkat pengangguran turun ke level 3,7%, terendah dalam 49 tahun. Dengan data ekonomi yang solid tersebut menunjukkan daya beli masyarakat yang semakin kuat. “Ekonomi yang kuat dan pengangguran rendah menunjukkan konsumen AS berjalan dengan baik. Harga energi akan lebih tinggi karena mereka punya daya beli,” kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group di Chicago. Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia, naik 1 sen menjadi USD74,34 per barel. Harga  WTI telah meningkat 1,5% selama sepekan ini. Namun, patokan harga internasional, Brent turun 20 sen menjadi USD 84,38 per barel pada pukul 02:25 ET. Pada...